Selasa, 25 Mei 2010

Kangkung bumbu Oncom


Bahan :
  • 5 sdm minyak goreng, untuk menumis
  • 2 buah cabai merah, iris
  • 2 buah cabai hijau, iris
  • 2 butir bawang merah, iris
  • 2 siung bawang putih, iris
  • 200 gram oncom, remas-remas
  • 200 gram kangkung, siangi
  • 3 lembar daun jeruk
  • garam, merica, dan gula pasir secukupnya

Bumbu yang dihaluskan :
  • 2 buah cabai merah
  • 2 buah cabai rawit
  • 5 cm kencur
  • 5 siung bawang putih

Cara Membuat :
  1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus bersama cabai merah, cabai hijau, bawang merah, bawang putih, dan daun jeruk, masak hingga harum.
  2. Masukkan oncom, aduk rata, masak hingga oncom matang, aduk rata. Masukkan kangkung, bubuhi garam, merica, dan gula pasir, aduk dan masak hingga kangkung layu, angkat.
Bookmark and Share

Tahu Kukus Jamur

Bahan :
  • 2 buah tahu putih
  • 3 buah jamur shitake segar, iris

Olesan :
  • 150 gram udang kupas, haluskan
  • 1 sdm tepung sagu
  • 1 putih telur
  • 1 sdm irisan daun bawang
  • garam, merica, dan gula pasir secukupnya

Saus :
  • 3 sdm saus tiram
  • 1 sdm minyak goreng
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1 sdm madu
  • garam dan merica secukupnya

Taburan :
  • 3 cm jahe, iris
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 1 buah cabai merah besar, iris
  • Daun ketumbar

Cara membuat :
  1. Potong dua tahu bagian melebar, siapkan pinggan tahan panas dan dandang untuk mengukus.
  2. Olesan : campur udang, tepung sagu, putih telur, garam, merica, dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan irisan daun bawang, aduk rata.
  3. Olesi bagian atas tahu dengan bahan olesan, tata irisan jamur diatasnya, taruh dalam pinggan tahan panas.
  4. Saus: campur saus tiram dengan minyak goreng, minyak wijen, madu, garam, dan merica, aduk rata, tuangkan ke tahu.
  5. Taburi dengan irisan jahe, daun bawang, dan cabai merah, kukus selama 15 menit hingga matang, angkat. Sajikan dengan ditaburi daun ketumbar.
  6. Bookmark and Share

Koleksi Resep Masakan - Resep Masakan Indonesia - Cara memasak & bahan membuat masakan Nasi Goreng Tahu



Bahan :
  • 2 buah tahu takwa, potong-potong, goreng
  • 2 sdm minyak goreng
  • 3 butir telur, kocok lepas
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 2 piring nasi putih
  • garam dan merica bubuk secukupnya
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 sdm kecap manis
  • 2 batang daun bawang

Cara membuat :
  1. Panaskan minyak goreng, tuang telur, buat orak-arik hingga matang, angkat, sisihkan.
  2. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bawang putih hingga layu. Masukkan nasi putih, aduk rata, beri garam, merica, kecap asin, dan kecap manis, aduk. Tambahkan irisan tahu, orak-arik telur, dan irisan daun bawang, aduk rata, masak sebentar, angkat
  3. Sajikan hangat.

Senin, 24 Mei 2010

Seni Memuji Wanita

Bukankah kita harus "JAGA VALUE" didepan wanita
dengan TIDAK MEMUJI DIA? Bukankah jika wanita DIPUJI,
maka dia akan BESAR KEPALA dan menganggap kita
GAMPANGAN? Bukankah memuji itu cara lama yang tidak
adil dan *konflik* dengan cara EMOSI bekerja?

Didalam buku "how to win friends and influence
people" karangan Dale Carnagie dikatakan bahwa:

"Keperluan dan Kebutuhan MENDASAR yang paling dicari
banyak orang dalam ber-sosial adalah PUJIAN"

Betul kan? Semua orang MAU, SUKA dan MENCARI PUJIAN,
Bahkan orang yang mengaku TIDAK INGIN DIPUJI sekalipun
mengharapkan PUJIAN dengan mengatakan dia "tidak ingin
dipuji".

SEMUA ORANG SUKA DIPUJI.

Nah jika semua orang TERMASUK WANITA suka DIPUJI,
kenapa tidak kita puji saja mereka?

Namun pujiannya bukanlah pujian yang membuat kita
terkesan menjadi *butuh-butuh amat* atau NEEDY.

Oleh karena itu, kita HARUS TAU dulu PUJIAN yang mana
yang MENURUNKAN VALUE dan PUJIAN mana yang BISA
meningkatkan VALUE…

Jika anda semua PERNAH memuji Wanita NAMUN mereka
merespon BIASA-BIASA SAJA atau bahkan TURN-OFF,
berarti PUJIAN ANDA adalah PUJIAN yang SALAH.

Lalu Bagaimana yang BENAR?

Yang Benar adalah konsep yang saya beri nama "The Art
of Complimenting Woman".

HAL PERTAMA yang harus anda perhatikan adalah OTAK
anda DAPAT merasakan ENERGI negatif atau positif dari
OTAK orang lain yang sedang berkomunikasi dengan anda.
Dengan kata lain, rasa CURIGA bisa LANGSUNG anda
rasakan jika anda menangkap EMOSI NEGATIF dari orang
lain yang sedang berbicara dengan anda melalui BODY
LANGUAGE, EKSPRESI WAJAH dan INTONASI SUARANYA.

Wanita 10x lebih sensitif dalam membaca body language
dan EMOSI. Oleh karena itu, Wanita dapat MERASAKAN
apakah pujian anda itu pujian yang JUJUR atau pujian
yang INGIN mendapatkan sesuatu darinya.

Contoh pujian yang INGIN mendapatkan sesuatu:

Pria: Kamu cantik banget deh... [dengan wajah tersenyum
dan menunggu jawaban dari si Wanita]

Wanita: Makasih... [memberi jawaban karena MERASA
ditunggu jawabannya]

Dilihat dari contoh diatas, Pria berkata "kamu cantik
banget deh" lalu memberikan wajah tersenyum dan
MENUNGGU jawaban si wanita... itu menandakan si Pria
memberikan PUJIAN untuk MENDAPATKAN rasa TERIMAKASIH
dari si Wanita dan BERUSAHA membuat si Wanita menjadi
SUKA dengan si Pria.

Itu *TANDA* bahwa Pria memberikan Pujian untuk
MENDAPATKAN sesuatu, yaitu rasa terimakasih dari sang
Wanita, yang dia pikir merupakan "cara" untuk membuat
wanita SUKA dengannya.

Namun TIDAK DEMIKIAN, Itu namanya PUJIAN butuh BAYARAN.

Bagi anda yang bekerja, coba perhatikan pada saat
Boss anda datang dan berbincang-bincang dengan para
karyawan, lihat siapa karwayan yang MEMUJI si Boss
dengan PUJIAN butuh BAYARAN...

Nah lalu bagaimana dengan PUJIAN yang JUJUR?

Contoh 1:

You: Kamu cantik deh… [dengan wajah serius, setengah
senyum dan TIDAK mengharapkan jawaban apa-apa]

Dan tanpa menunggu jawaban, langsung bicarkan hal
lainnya…

Contoh 2:

Girl: Tolong ambil berkas itu dong... You: [menolong
si Wanita] ini berkasnya… [setengah senyum dan
langsung pergi tanpa BUTUH kata TERIMAKASIH dari si
Wanita]

Contoh 3:

Situasi sedang makan malam

Girl: [sendoknya terjatuh] yah sendoknya jatuh...

You: [mengambil sendoknya dan memberikannya ke si Wanita]
ini... hati-hati lain kali [muka serius, setengah senyum
dan TIDAK mengharapkan kata TERIMAKASIH dan langsung
membicarakan hal lain]

Lihat kan bedanya?

Hal yang sepertinya sama namun SANGAT-SANGAT BEDA.

Jika anda memberikan Pujian yang JUJUR, maka respon
yang akan diberikan Wanita adalah RESPECT karena
itulah yang dinamakan BEING A GENTLEMEN. Jika anda
ingin MEMUJI, MENJAGA, MENOLONG atau MENYAYANGI
Wanita, LAKUKAN itu TANPA BUTUH rasa TERIMAKASIH nya
atau MENG-INGINKAN sesuatu darinya. Jadilah PE-MUJI
dengan PUJIAN yang TULUS tanpa keinginan dibalik
pujian anda.

Nah lalu bagaimana jika anda MEMUJI dengan JUJUR
namun respon Wanita "menganggap" anda TIDAK MEMUJI
dengan JUJUR dan hanya menginginkan sesuatu darinya?

Contoh 1:

You: Kamu cantik hari ini... [jujur]
Girl: Ya... udah banyak yang bilang kok, lagian gue udah
punya cowo yang sering muji gue... [menganggap pujian anda
sebagai alat untuk membuat dia SUKA sama anda]

Contoh 2: Hal ini pernah kejadian oleh salah satu
sahabat PW yaitu Masterkiss... waktu itu kami sedang
berada di club dan seorang wanita yang *tidak terlalu
cantik* tampak berdiri sendirian dan Masterkiss
menyapanya:

MK: eh, lu lagi sendiri aja? Mending kita ngobrol aja
[ini ajakan jujur dari masterkiss yang cuma ingin bersosial saja
dan tidak bermaksud MENUNJUKAN rasa suka ke si wanita.]

Girl: oh gitu? Lu mau DANCE? Ya udah sana! SILAHKAN
AJA SENDIRI! [si Wanita berfikir bahwa Masterkiss Cuma
BASA-BASI yang ujung-ujungnya MAU ngajak si cewe
DANCE]

Contoh 3:

You: Gue suka sama lu… ternyata lu asik… [jujur]

Girl: Ya! Whatever la! [menjadi besar kepala karena
dipuji dan menganggap remeh pujian yang jujur]

Nah lalu apa yang HARUS kita lakukan pada saat hal
seperti ini terjadi?

Lakukanlah sesuatu yang disebut PUSH-PULL atau
TARIK-ULUR…

Contoh tarik ulur menurut kasus diatas:

Contoh 1:

You: Kamu cantik hari ini… [jujur]

Girl: Ya udah
banyak yang bilang, lagian gue udah punya cowo yang
sering muji gue kok… [menganggap pujian anda sebagai
alat untuk membuat dia SUKA sama anda]

> > YOU: Oh bagus deh... jadi gue ga perlu muji lu lagi!

Contoh 2:

MK: eh, lu lagi sendiri aja? Mendingan kita ngobrol
aja yuk [ini ajakan jujur dari masterkiss yang cuma
ingin bersosial saja dan tidak bermaksud MENUNJUKAN
rasa suka ke si wanita.]

Girl: oh gitu? Lu mau DANCE? Ya udah sana! SILAHAKAN
AJA SENDIRI! [si Wanita berfikir bahwa Masterkiss Cuma
BASA-BASI yang ujung-ujungnya MAU ngajak si cewe
DANCE]

> > MK: lho? jadi LU PIKIR gue mau DANCE sama lu ya?

Girl: [gugup dan malu] mmm... engga!

MK: ya udah, baguslah lu nyadar... gue cuma mao ngobrol...
nama lu siapa by the way?

--- kelanjutannya tidak usah diragukan lagi ---

Contoh 3:

You: gue suka sama lu… ternyata lu asik… [jujur]

Girl: yea! Whatever la! [menjadi besar kepala karena
dipuji dan menganggap remeh pujian yang jujur]

> > YOU: hahaha ternyata... gue tarik deh ucapan gue...

Liat bagaimana PUSH-PULL bekerja?

Anda Memuji > Respondnya Bagus > Teruskan Memuji

Anda Memuji > Respondnya BITCHY > Berikan "sedikit"
Hukuman dengan "sedikit" Mengejek

Itu adalah BASIC dari "The Art of Complimenting
Woman", sekarang mari kita bahas lebih dalam lagi.

Ingat kan Broca Region dan Rectacular Activating
System yang ada pada otak manusia? (Baca eBook BAB
II). Yang Intinya adalah jangan melakukan sesuatu
secara KONSTAN, melainkan selalu ber-ubah-ubah dan TAK
TERDUGA.

Jadi pada saat memberikan pujian, lakukan ini:

Puji, puji, puji, ejek, ejek, puji, ejek, puji, puji,
ejek, ejek dst

Jangan MEMUJI terus menerus… dan pada saat memuji,
pastikan PUJIAN anda BERKUALITAS.

Seperti apa pujian yang berkualitas?

Kita akan bahas dilain waktu.

Lalu pada saat anda memberikan sedikit EJEKAN namun
dia MARAH apa yang harus dilakukan? Kita lihat dulu:

+ Apakah sang Wanita benar-benar MARAH?
+ Atau *sekedar* memberikan TEST kepada anda?

Kalau dia BENAR-BENAR marah, berarti anda SALAH
mengejeknya. Ejekan yang saya maksud bukanlah *hinaan*
melainkan sebuah Tools yang dikenal dengan nama
*FLIRTING*

Flirting adalah *ejekan* yang dapat menumbuhkan
CHEMISTRY.

Lalu Bagaimana caranya FLIRTING dengan benar?

Kita bahas dilain waktu.

Jika anda ingin belajar LEBIH DALAM tentang "Art of
Complimeting Woman" serta Flirting, silahkan kunjungi
www.seminarpw.com

Semua Fundamental Dasar, Stuktur, Cara Memuji, Tips,
Triks, Contoh Kasus, FR, Kumpulan Pujian Berkualitas
dan Berbagai macam jawaban untuk berbagai macam
pertanyaan tentang "Cara Memuji Wanita" juga dapat
anda temui pada Super Seminar maupun pada
eBook "The Art of Complimenting Woman" yang akan segera
hadir untuk anda.

Tunggu konfirmasi selanjutnya.

Coba dan Lihat Hasilnya,

Ronald Frank
pencinta-wanita.com

** Tanya Jawab **

Jika anda ingin bertanya jawab, kirim email ke
TIPSPW@GMAIL.COM dengan subjek [KONSULTASI] dan
kami akan menjawab email anda pada List ini.
Email tanpa subjek [KONSULTASI] akan kami abaikan.

Demi menjaga privacy anda, maka Alamat email
dan nama anda tidak akan kami tampilkan.

Saya sangat menghargai Testimonial Inspiratif.
Oleh karena itu kirimkan juga testimonials terbaik
anda.

** Blog PW **

Visit
http://www.pencinta-wanita.com/blog

4 RODA untuk sukses!

Bayangkan sebuah mobil. Dibutuhkan 4 roda untuk bekerja secara simultan agar dapat membuat mobil tersebut berjalan. Jika SALAH SATU rodanya copot, maka mobil tersebut tidak dapat berjalan.

Hal ini SAMA DENGAN jika anda ingin meraih SUKSES, baik itu tentang Wanita, tentang Finansial, ataupun hal lainnya yang anda inginkan.

Dibutuhkan 4 RODA untuk sukses!

Apa saja Roda tersebut?

Roda tersebut adalah: Learn, Practice, Apply, Repeat

LEARN adalah fase BELAJAR TEORI,
PRACTICE adalah fase MEMPRAKTEKAN TEORI,
APPLY adalah fase membuat PRAKTEK tersebut menjadi BAGIAN diri anda
REPEAT adalah fase BELAJAR dari KESALAHAN dan mengulang kembali prosesnya

Banyak orang yang bertanya kepada saya mengapa mereka tidak kunjung mendapatkan HASIL dari apa yang mereka lakukan. Dan Dengan mudahnya saya dapat MENJELASKAN kepada mereka MENGAPA mereka belum mendapatkan hasil.

Kebanyakan orang HANYA melakukan fase LEARN, LEARN dan LEARN... Mereka TIDAK SAMA SEKALI melakukan Practice, Apply, apalagi Repeat. Dengan kata lain, mereka hanyalah TEORITIS.

Yang lucu adalah, mereka berkata kepada saya dengan kalimat seperti berikut:

“Ron, saya sudah baca ebook mu BERULANG-ULANG, saya sudah HAFAL semua Kalimat untuk berbicara dengan wanita, saya sudah tau semua KONSEP PW, tapi kok Saya masih belum mendapatkan hasil ya?”

Lalu saya bertanya, “apakah kamu sudah melakukan semua teori tersebut dilapangan?”

Dan dia menjawab “BELUM!”

Nah, jika anda adalah SALAH SATU orang yang bertingkah laku demikian, cobalah untuk SADAR bahwa dengan hanya LEARN, kesuksesan tidak akan JATUH DENGAN SENDIRINYA dari ATAS LANGIT! ...anda butuh ACTION dengan melakukan PRACTISE, APPLY dan REPEAT!

Lalu ada juga yang datang kepada saya dan bertanya:

“Ron, saya sudah HAFAL semua TEORI, saya sudah LATIHAN ratusan kali, namun kenapa wanita yang tadinya TERTARIK kepada saya SAAT SAYA LATIHAN lama-lama menjadi IL-FIL ya?”

Lalu saya bertanya, “apakah kamu BENAR-BENAR menghidupi teori tersebut menjadi bagian diri kamu sehari-hari, atau hanya PADA SAAT LATIHAN saja?”

Dan dia menjawab “cuma pas latihan aja!”

Nah, jika anda adalah SALAH SATU orang yang bertingkah laku demikian, cobalah untuk SADAR bahwa dengan hanya LEARN dan PRACTICE, kesuksesan HANYA AKAN DATANG pada Saat LATIHAN saja! ...anda BUTUH menjadikan KARAKTER sehari-hari anda PERSIS seperti KARAKTER pada saat anda latihan agar KESUKSESAN datang setiap saat, bukan hanya pada saat anda latihan.

Lalu lagi yang datang kepada saya dan bertanya:

“Ron, saya sudah HAFAL semua TEORI, saya sudah LATIHAN ratusan kali, dan saya sudah menjadikan KARAKTER saya menjadi karakter yang PERSIS seperti pada saat saya latihan, namun kenapa HASIL yang saya dapatkan TIDAK seperti yang saya harapkan?”

Lalu saya bertanya, “apakah kamu sudah ME-REVIEW kembali KARAKTER mu dan melihat kesalahan-kesalahan yang kamu alami, serta BELAJAR dari kesalahan tersebut?”

Dan dia menjawab “bukan nya jika saya ikuti semua STEP konsep PW dan menjadikan nya KARAKTER maka semuanya SUDAH PASTI BENAR?”

Nah, jika anda adalah SALAH SATU orang yang bertingkah laku demikian, cobalah untuk SADAR sebuah KONSEP atau TEORI, dapat DISALAH-ARTIKAN oleh banyak orang termasuk diri anda! ...anda butuh proses REPEAT untuk ME-REVIEW kembali KARAKTER anda dan MEMPELAJARI kembali TEORI nya LEBIH DALAM.

Saya berikan contoh:

Ingat pada saat anda SMP atau SMA mempelajari pelajaran AKUNTANSI? ...mungkin WAKTU ITU anda berfikir bahwa pelajaran akuntansi TIDAK SEBEGITU PENTING nya BAHKAN tidak penting sama sekali KARENA anda berfikir bahwa PELAJARAN KOMPUTER lah yang PENTING, karena NANTINYA anda akan PUNYA KARIR dengan GAJI TINGGI jika anda menjadi PROGRAMMER.

Lalu apa yang terjadi? ... Setelah anda BENAR-BENAR jadi PROGRAMMER, anda SADAR bahwa anda tidak dapat MENGATUR keuangan anda karena anda TIDAK MENGERTI SAMA SEKALI tentang AKUNTANSI.

Pengalaman TERSEBUT membuat anda SADAR bahwa sebetulnya pelajaran akuntansi itu SANGAT PERLU.

Sama seperti PROSES REPEAT, dimana anda mempelajari TEORI dan MENCOBANYA dilapangan, kadang PENGALAMAN DILAPANGAN dapat MERUBAH PENGERTIAN anda memandang TEORI tersebut.

Yang tadinya anda pikir MAKNA TEORI tersebut adalah A, lalu pada saat anda coba di lapangan dan MENDAPATKAN pengalaman, maka TERNYATA makna teori tersebut adalah B, yang mana tidak dapat anda sadari jika anda TIDAK MEMPRAKTEKAN nya di lapangan dan BELAJAR dari PENGALAMAN anda.

Dengan kata lain, anda dapat MELIHAT LEBIH DALAM sebuah teori berdasarkan REVIEW PENGALAMAN Anda dilapangan! ...bahasa inggrisnya disebut NEW INSIGHTS.

Oleh karena itu, FASE REPEAT adalah ME-REVIEW kembali semua pengalaman lapangan yang telah menjadi KARAKTER anda, dan MENGULANG PROSESNYA KEMBALI dari proses LEARN, Namun proses LEARN yang LEBIH ADVANCED karena TEORI yang anda pelajari, kini memiliki MAKNA yang LEBIH DALAM dikarenakan NEW INSIGHTS yang anda dapatkan dari PENGALAMAN anda.

Jadi, jika anda ingin SUKSES, ingat PROSESnya, yaitu: LEARN, PRACTICE, APPLY dan REPEAT... Lalu dari REPEAT, ulang kembali prosesnya kembali Ke LEARN.

Cibolang Pengalengan/Wy.Windu


WW Cibolang dengan luas 2 ha terletak di RPH Wayang Windu, BKPH Pangalengan, KPH Bandung Selatan. Yang secara administratif pemerintahan terletak di desa Wayang Windu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Wana wisata ini terdiri dari hutan tanaman (kaliandra dan pinus), terletak pada ketinggian 1450 m dpl, konfigurasi lapangan umumnya datar dan berbukit. Kawasan ini mempunyai curah hujan 4000 mm/th dengan suhu udara 23 – 250 C.

Potensi Wilayah

Sumber air yang ada berupa mata air yang ada berupa air panas saat ini dimanfaatkan dengan cara membuat penampungan untuk keperluan minum dan MCK. Potensi visual lansekap menuju lokasi cukup menarik dengan pemandangan alam berupa perkebunan teh dan pegunungan, sedangkan gejala alam/potensi visual lansekap di dalam kawasan yang mempunyai karakteristik khas adalah air panas dan kawah.

Potensi Wisata

Wana wisata ini digunakan untuk wisata harian. Kegiatan wisata harian yang dapat dilakukan adalah piknik, mandi air panas dan berenang.

WW Cipanas Cibolang atau dikenal Wayang Windu merupakan salah satu obyek di perkebunan Teh XIII pangalengan. Meskipun masih banyak obyek wisata sumber air panas di daerah lainnya seperti Ciater dan Cipanas Garut, Cibolang mempunyai ciri khas. Air panas yang bersumber dari Gunung Windu ini memiliki kadar yodium tinggi sehingga dapat menyembuhkan penyakit rematik.

Bukan itu saja, alamnya yang masih perawan merupakan daya tarik yang utama kita akan mendapatkan permadani teh yang hijau sekaligus udara yang sejuk dan bersih. Selain itu kita juga dapat menikmati Kawah Gunung Windu dengan jarak yang tidak terlalu jauh yaitu 600 m dari obyek sumber air panas.

Obyek tersebut berdiri tahun 1985. banyak sekali kemajuan yang telah dicapai untuk mencakupi fasilitas yang dibutuhkan oleh turis domestik maupun asing. Walaupun pada mulanya hanya dibuat bak tertutup, tetapi pada tahun 1987 mulai dibuat kolam renang dewasa dan kolam renang anak lengkap dengan kamar ganti. Karena arus pengunjung semakin meningkat, pada tahun 1990 dibuat kolam tambahan.

Untuk menampung sumber air panas dibuat tiga buah bak penampungan yang cukup besar karena tentu saja air panas yang suhunya terlalu tinggi itu tidak bisa langsung dipergunakan.


Fasilitas

Fasilitas yang sudah tersedia dalam wana wisata ini adalah berupa kolam renang air panas, kamar mandi air panas, pancuran pemandian air panas, air bersih, pos jaga, pondok kerja, loket karcis, tempat parkir, papan petunjuk, MCK, Shelter (gardu pandang), tempat duduk dan tempat sampah. Kondisi semua fasilitas ini masih baik dan berfungsi secara penuh.

Aksebilitas

Wana wisata ini dapat dacapai dari Kecamatan Pangalengan (15 km) dan dari Kabupaten Bandung (56 km). Kondisi jalan umumnya baik (beraspal), dapat dilalui kendaraan roda empat. Sarana transp

PANGANDARAN cuyy


Rata PenuhKawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran merupakan hutan sekunder tua yang berumur antara 50 – 60 tahun mendominasi kawasan TWA Pangandaran. Selebihnya adalah sisa-sisa hutan primer yang tidak luas dan terpencar letaknya, serta sedikit hutan pantai.
Pohon-pohon di hutan sekunder tua di dalam kawasan TWA Pangandaran memiliki ketinggian rata-rata antara 25 – 35 m, dengan jenis-jenis yang dominan diantaranya Laban (Vitex pubescens). Ki segel (Dillenia excelsa) dan marong (Cratoxylon formosum), juga terdapat beberapa jenis pohon peninggalan hutan primer seperti Pohpohan (Buchania arborescens), Kondang (Ficus variegata), dan Benda (Disoxyllum caulostachyllum). Pohon-pohon tersebut umumnya ditandai oleh tumbuhnya jenis tumbuhan liana dan epifit.
Hutan pantai hanya terdapat di bagian timur dan barat kawasan. Ditumbuhi pohon formasi Barringtonia, seperti Butun (Barringtonia aseatica), Ketapang (Terminalia catappa), Nyamplung (Callophyllum inophyllum) dan Waru Laut (Hibiscus tiliaceus).Dengan berbagai ragam floranya, kawasan taman wisata alam Pangandaran merupakan habitat yang cocok bagi kehidupan satwa-satwa liar. Jenis satwa liar yang dapat dijumpai pada kawasan ini antara lain : Tando ( Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung
(Presbytis cristata), kalong (Pteropus campyrus), Banteng (Bos sondaicus), Rusa (Cervus timorensis), kancil (Tragulus javanica), dan landak (Hystrix javanica).

Sedangkan jenis-jenis burung yang dapat dijumpai antara lain burung Canghegar (gallus varius), Tlungtumpuk (Magalaema javensis), Cipeuw (Aegitina tiphia), Larwo (Copsychus malaharicus) dan jogjog (Pycnonotus plumosus).

Jenis Amphibi yang dapat ditemui diantaranya adalah Katak pohon (Rhacopnorus leucomistak), Katak buduk (Bufo melanostictus), dan Bancet (Rana limnocharis). Sedangkan jenis Reptilia yang dapat ditemui diantaranya adalah Biawak (Dracopolon sp), tokek (Gecko gecko) dan beberapa jenis ular, antara lain Ular pucuk (Dryopsis prasinus).

Potensi Wisata

Selain obyek wisata berupa hutan alam maupun tanaman, daya tarik yang lain adalah pantai pasir putih, goa alam dan peninggalan sejarah serta Batu Kalde. Berikut uraian dari masing-masing obyek wisata alam tersebut.

a. GUA KERAMAT ATAU GUA PARAT
Menurut cerita gua ini dahulunya merupakan untuk bertapa dan bersemedi oleh beberapa Pangeran dari Mesir yaitu Pengeran Kesepuluh (Syech Ahmad), Pangeran Kanoman (Syech Muhammad), Pangeran Maja Agung dan Pangeran Raja Sumenda
Pangeran Maja Agung mempunyai istri empat yang salah satu istrinya bernama Dewi Cimilar Putri Jin, mempunyai seorang Putri bernama Dewi Ranggasmara.

Pangeran Pangeran Batara Sumenda adalah kakak dari Pangeran Maja Agung. Pada suatu hari Pangeran Maja Agung memanggil kedua putranya Pangeran Ahmad dan Pangeran Muhammad untuk memberikan tugas untuk mengislamkan daerah Ciamis Selatan.

Pangeran Maja Agung percaya bahwa kedua anaknya dapat menjalankan tugasnya karena mereka mempunyai kesaktian dari sepuluh jimat yang disebut Konco Kaliman.
Adik tirinya yang bernama Dewi Ranggasmara pernah meracuni kedua kakaknya karena menginginkan jimat, akan tetapi perbuatannya segera diketahui. Sebagai pembalasannya kakaknya hendak memperkosa adiknya tetapi hal itu tidak sempat dilakukan karena sempat diketahui oleh penakawannya.
Pada hari yang telah ditentukan Pangeran Ahmad dan Muhammad pergi untuk menjalankan tugasnya akan tetapi Pangeran Maja Agung tidak mendapat berita tentang putranya. Kemudian mengutus kakaknya Pangeran Raja Sumenda untuk mencarinya.
Pangeran Raja Sumenda pergi sendirian dari Mesir, beliau mendengar suara yang memberitahukan bahwa kedua keponakannya ada dalam sebuah gua.
Setelah ketemu kemudian melapor kepada Raja Maja Agung, tidak lama kemudian beliau menyusul dan bersama-sama bersemedi di gua ini yang sekarang diberi nama Gua Keramat.
Didalam gua ini terdapat dua kuburan yang bukan sebenarnya, hanya sebagai tanda saja bahwa ditempat inilah syech Ahmad dan Muhamad menghilang (tilem).

b. GUA PANGGUNG

Menurut cerita yang berdiam di gua ini adalah Embah Jaga Lautan atau dibesutpula Kiai Pancing Benar. Beliau merupakan anak angkat dari Dewi Loro Kidul dan ibunya menugaskan untuk menjaga lautan di daerah Jawa Barat pada khususnya dan menjaga pantai Indonesia pada umumnya oleh karena itu beliau disebut Embah Jaga Lautan

Sebenarnya Embah Jaga Lautan ini berasal dari Mesir yang ditugaskan untuk menyiarkan agama Islam. Beliau mempunyai isteri 7 orang yang setiap malam beliau bergiliran menengok salah satu ketujuh isterinya. Ketujuh isterinya itu selalu bertengkar satu sama lain. Pada satu hari isterinya yang ketujuh tidak sempat ditengok karena beliau pergi memancing. Pancing yang digunakann tidak berbentuk melingkar akan tetapi lurus dan ikan yang didapatnya disebut ikan Topel karena ikan tersebut menempel pada pancingnya. Setelah beliau mempunyai ikan Topel tersebut ketujuh isterinya kemudian rukun bersama, maka oleh karena itu beliau disebut juga Kiai Pancing Benar dan sampai sekarang masih banyak orang yang menangkap ikan tersebut karena masih percaya akan khasiatnya.
Disebut Panggung karena didalam gua ini terdapat tempat seperti panggung yang dipakai untuk sembahyang para wali atau orang-orang yang akan naik haji ke Mekkah.

c. GUA LANANG
Menurut cerita gua ini dulunya merupakan Keraton yang pertama Kerajaan Galuh, sedangkan Keraton yang kedua terdapat di Karang Kamuyaan Ciamis. Raja Galuh ini laki-laki (Lanang) yang sedang berkelana.

d. BATU KALDE ATAU SAPI GUMARANG
Ditempat ini menurut cerita tinggal seorang sakti yang dapat menjelma menjadi seekor sapi yang gagah berani dan sakti.
Sapi Gumarang adalah nakhoda kapal, pada suatu hari Sapi Gumarang ini diutus untuk membeli padi kedaerah Galuh, akan tetapi tidak berhasil sebab Raja Galuh tidak mengijinkan berhubungan persediaan padi untuk daerah itu sendiri belum mencukupi.

Nakhoda kapal sangat marah mendengar hal itu kemudian dia mengutus Sapi Gumarang untuk merusak seluruh Galuh dan sekitarnya. Sapi Gumarang dapat menjalankan tugasnya dengan baik terbukti seluruh padi baik yang berada di lumbung dan disawah terkena hama. Raja Galuh sangat terkejut dengan keadaan ini dan beliau yakinhal ini pasti dilakukan oleh utusan Nakhoda, kemudian beliau menyusun putra angkatnya Sulanjana untuk mencari Sapi Gumarang dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan akan membantu Kerajaan Galuh apabila terserang hama.

e. RENGGANIS
Cerita ini berawal dengan adanya sebuah pemandian berupa sungai kepunyaan seorang Raja bernama Raja Mantri. Pada suatu hari Raja Mantri pergi melihat-lihat pemandiannya, kebetulan waktu itu Dewi Rengganis dan para Inangnya sedang mandi.

Dewi Rengganis adalah putri dari kayangan, karena terdorong oleh perasaan hatinya kemudian Raja Matri mengambil pakaian Dewi Rengganis. Alangkah terkejutnya sang Dewi karena pakaiannya sudah tidak ada pada tempatnya, Inangnya disuruh untuk mencarinya akan tetapi tidak berhasil. Karena kesalnya Dewi Rengganis kemudian berkata barang siapa menemukan bajunya maka akan dijadikan saudara bila perempuan dan bila laki-laki akan dijadikan suami.

Semua perkataan Dewi terdengan oleh Raden Mantri kemudian dia keluar dari persembunyiannya. Untuk menepati janji, Dewi Rengganis bersedia menjadi istri Raden Raja Mantri.

Setelah menikah kemudian pemandian ini diserahkan kepada Dewi Rengganis. Sejak itu pemandian itu dinamakan Cirengganis dan sampai sekarang banyak orang yang masih percaya akan khasiat apabila mandi disana.

Fasilitas

Sarana dan prasarana yang telah tersedia di TWA Pangandaran antara lain berupa pintu gerbang, loket karcis, ruang informasi, shelter, jalan setapak, tempat parkir dan pos jaga.

Cipanas Gn. Galunggung


Pemandangan alam berupa kawah gunung berapi dan potensi flora diantaranya putri malu, walang sangit, saladah, lumut belerang, kecubung, Kaliandra, dowala, pakis, hamerang, burnugr dan ketapang. Sedangkan fauna yang dapat ditemukan diantaranya ular kawung, ular sanca, ular belang, ular hijau, ciung batu, buku haur dan lutung hitam.

Dengan terjadinyna letusan yang berkepanjangan dari kawah Gunung Jadi dan Gunung Warirang sejak tanggal 5 April 1982, dimana telah dimuntahkan berpuluh-puluh juta meter kubik material dan sampah-sampah Gunung Apih sehingga menimbulkan perubahan besar pada kondisi umum daerah baik sacara langsung maupun tidak langsung.

Dengan keadaan fisik hutan telah berubah menjadi lahan yang gersang, keadaan tanah dan airpun menjadi tercemar dan rusak, daerah-daerah pertanian, peternakan, perkebunan dan irigasi-irigasi mengalami kerusakan keadaan sosial ekonomi masyarakat sekitar Gunung Mersa cemas, khawatir dan harapan masa depan yang tidak menentu terutama bagi mereka yang langsung kena musibah.

Akibat dari kerusakan kawasan hutan ini dipandang perlu adanya penanggulangan secepatnya supaya fungsi hutan segera dipulihkan, hal ini diperlukan adanya usaha-usaha rehabilitasi pada daerah-daerah yang mengalami kerusakan, dari jumlah luas hutan lindung dan hutan produksimencakup luas 6.036,10 ha.

Tidak hanya merehabilitasi hutannya saja, Perum Perhutani juga membangun Wana Wisata Cipanas Galunggung sejak tahun 1988 dengan fasilitas yang disediakan berupa pintu gerbang, tempat mandi/pancuran, shelter, dsb.

Fasilitas

Fasilitas yang terdapat di WW Cipanas Galunggung diantaranya, jembatan, bengunan untuk pemandian pancuran 12, gardu jaga, bak penampung air, musholla dan kios pedagang.

Aksebilitas

Lokasi ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat. Jarak tempuh dari Tasikmalaya sekitar 17 km dengan kondisi jalan beraspal.

Allah telah menciptakan tujuh langit dan tujuh bumi, maksudnya dengan tujuh langit dan tujuh bumi adalah tingkatan-tingkatannya atau lapisan-lapisanny

Deskripsi Singkat:

- Allah telah menciptakan tujuh langit dan tujuh bumi, maksudnya dengan tujuh langit dan tujuh bumi adalah tingkatan-tingkatannya atau lapisan-lapisannya.
- Pada langit yang tujuh ada para pemakmurnya, diantaranya adalah para malaikat, karena setiap langit ada penjaganya dari kalangan malaikat.
- Penetapan sifat-sifat Allah yang berbeda dengan kelompok al-asy‘ariyah, misalnya penetapan sifat Al-Kalam bagi Allah (sifat berbicara, sifat mengucapkan, sifat berkata-kata bagi Allah), penetapan sifat Wajah bagi Allah, penetapan sifat Al-Qaul (sifat berbicara bagi Allah), penetapan sifat Al-Ityan (sifat datang bagi Allah), berbeda dengan kelompok al-Asy’ariyah (kelompok yang dinisbatkan kepada Abul Hasan Al-Asy’ari) dimana mereka hanya mengimani tujuh sifat saja, adapun yang lainnya semua mereka tolak.
- Sebenarnya Abul Hasan Al-Asy’ari madzhabnya yang terakhir adalah madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah sehingga keyakinannya dalam masalah nama-nama dan sifat-sifat Allah sama dengan keyakinan Ahlussunnah wal Jama’ah, adapun yang mereka nisbahkan kepada Abul Hasan Al-Asy’ari ini adalah madzhabnya yang terdahulu sebelum dia bertaubat dan kembali kepada madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah karena Abul Hasan Al-Asy’ari mengalami beberapa tahapan perubahan dimana terakhir dia kembali kepada madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah maka lebih tepat mereka bukan disebut al-asy’ariyah tetapi al-asya’irah.
- Dari segi penciptaannya Nabi Isa dan Nabi Muhammad adalah manusia biasa (manusia yang beribadah kepada Allah dan bukan makhluk yang patut untuk diibadahi) namun dari sisi keistimewaan mereka adalah orang yang mulia karena membawa risalah dari Allah. Sehingga tidak boleh berlebih-lebihan didalam memposisikan para Rasul dan tidak pula boleh melakukan pelecehan terhadap kedudukan para Rasul, tidak berlebihan sebagaimana kaum nashara sampai-sampai menempatkan sebagian Rasul pada kedudukan Al-Ilah (sesembahan), bahkan dari ummat ini ada yang lebih parah sampai-sampai mendudukan Rasulullah pada kedudukan Ar-Rububiyah, misalnya mereka meyakini bahwa Rasulullah bisa mengampuni dosa, punya pengaruh dialam ini, bisa menolak bala’, bisa menurunkan manfaat, dan sebagainya, sehingga kalau mereka meminta maka mereka minta kepada Rasulullah dan bukan kepada Allah, dan tidak pula melakukan pelecehan sebagaimana tindakan orang-orang yahudi, mareka melecehkan Nabi Isa dengan menuduhnya sebagai anak zina, dan juga orang-orang yahudi terkenal juga dengan perbuatan membunuh para Nabi, mendustakan para Nabi.
- Keistimewaan Nabi Isa dengan keberadaannya sebagai kalimat Allah walaupun Nabi Isa dan Nabi Muhammad sama dalam perkara Al-Ubudiyah dan Risalah tetapi dari asal penciptaan Nabi Isa punya keistimewaan yaitu Nabi Isa diciptakan Allah dengan sebab kaliamat Allah dengan Ucapan Allah “KUN”, maka jadilah Nabi Isa.

Wallahua'lam, untuk penjelasan lebih detail silahkan download file audio-nya

Tujuh Langit, Tujuh Malaikat Penjaga, dan Tujuh Amal Sang Hamba


Rata Penuh
Hudzaifah.org -
Dari Ibnu Mubarak dan Khalid bin Ma'dan, mereka berkata kepada Mu'adz bin Jabal, "Mohon ceritakan kepada kami sebuah hadits yang telah Rasulullah ajarkan kepadamu, yang telah dihafal olehmu dan selalu diingat-ingatnya karena sangat kerasnya hadits tersebut dan sangat halus serta dalamnya makna ungkapannya. Hadits manakah yang engkau anggap sebagai hadits terpenting?"

Mu'adz menjawab, "Baiklah, akan aku ceritakan..." Tiba-tiba Mu'adz menangis tersedu-sedu. Lama sekali tangisannya itu, hingga beberapa saat kemudian baru terdiam. Beliau kemudian berkata, "Emh, sungguh aku rindu sekali kepada Rasulullah. Ingin sekali aku bersua kembali dengan beliau...". Kemudian Mu'adz melanjutkan:

Suatu hari ketika aku menghadap Rasulullah Saw. yang suci, saat itu beliau tengah menunggangi untanya. Nabi kemudian menyuruhku untuk turut naik bersama beliau di belakangnya. Aku pun menaiki unta tersebut di belakang beliau. Kemudian aku melihat Rasulullah menengadah ke langit dan bersabda, "Segala kesyukuran hanyalah diperuntukkan bagi Allah yang telah menetapkan kepada setiap ciptaan-Nya apa-apa yang Dia kehendaki. Wahai Mu'adz....!

Labbaik, wahai penghulu para rasul....!

Akan aku ceritakan kepadamu sebuah kisah, yang apabila engkau menjaganya baik-baik, maka hal itu akan memberikan manfaat bagimu. Namun sebaliknya, apabila engkau mengabaikannya, maka terputuslah hujjahmu di sisi Allah Azza wa Jalla....!

Wahai Mu'adz...Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkati dan Mahatinggi telah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan petala langit dan bumi. Pada setiap langit terdapat satu malaikat penjaga pintunya, dan menjadikan penjaga dari tiap pintu tersebut satu malaikat yang kadarnya disesuaikan dengan keagungan dari tiap tingkatan langitnya.

Suatu hari naiklah malaikat Hafadzah dengan amalan seorang hamba yang amalan tersebut memancarkan cahaya dan bersinar bagaikan matahari. Hingga sampailah amalan tersebut ke langit dunia (as-samaa'I d-dunya) yaitu sampai ke dalam jiwanya. Malaikat Hafadzah kemudian memperbanyak amal tersebut dan
mensucikannya.

Namun tatkala sampai pada pintu langit pertama, tiba-tiba malaikat penjaga pintu tersebut berkata, "Tamparlah wajah pemilik amal ini dengan amalannya tersebut!! Aku adalah pemilik ghibah... Rabb Pemeliharaku memerintahkan kepadaku untuk mencegah setiap hamba yang telah berbuat ghibah di antara manusia -membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan orang lain yang apabila orang itu mengetahuinya, dia tidak suka mendengarnya- untuk dapat melewati pintu langit pertama ini....!!"

Kemudian keesokan harinya malaikat Hafadzah naik ke langit beserta amal shalih seorang hamba lainnya. Amal tersebut bercahaya yang cahayanya terus diperbanyak oleh Hafadzah dan disucikannya, hingga akhirnya dapat menembus ke langit kedua. Namun malaikat penjaga pintu langit kedua tiba-tiba berkata, "Berhenti kalian...! Tamparlah wajah pemilik amal tersebut dengan amalannya itu! Sesungguhnya dia beramal namun dibalik amalannya itu dia menginginkan penampilan duniawi belaka ('aradla d-dunya).Rabb Pemeliharaku memerintahkan kepadaku untuk tidak membiarkan amalan si hamba yang berbuat itu melewati langit dua ini menuju langit berikutnya!" Mendengar itu semua, para malaikat pun melaknati si hamba tersebut hingga petang harinya.

Malaikat Hafadzah lainnya naik bersama amalan sang hamba yang nampak indah, yang di dalamnya terdapat shadaqah, shaum-shaumnya serta perbuatan baiknya yang melimpah. Malaikat Hafadzah pun memperbanyak amal tersebut dan mensucikannya hingga akhirnya dapat menembus langit pertama dan kedua. Namun ketika sampai di pintu langit ketiga, tiba-tiba malaikat penjaga pintu langit tersebut berkata, "Berhentilah kalian...! Tamparkanlah wajah pemilik amalan tersebut dengan amalan-amalannya itu! Aku adalah penjaga al-Kibr (sifat takabur). Rabb Pemeliharaku memerintahkan kepadaku untuk tidak membiarkan amalannya melewatiku, karena selama ini dia selalu bertakabur di hadapan manusia ketika berkumpul dalam setiap majelis pertemuan mereka...."

Malaikat Hafadzah lainnya naik ke langit demi langit dengan membawa amalan seorang hamba yang tampak berkilauan bagaikan kerlip bintang gemintang dan planet. Suaranya tampak bergema dan tasbihnya bergaung disebabkan oleh ibadah shaum, shalat, haji dan umrah, hingga tampak menembus tiga langit
pertama dan sampai ke pintu langit keempat. Namun malaikat penjaga pintu tersebut berkata, "Berhentilah kalian...! Dan tamparkan dengan amalan-amalan tersebut ke wajah pemiliknya..! Aku adalah malaikat penjaga sifat 'ujub (takjub akan keadaan jiwanya sendiri). Rabb Pemeliharaku memerintahkan kepadaku agar ridak membiarkan amalannya melewatiku hingga menembus langit sesudahku. Dia selalu memasukkan unsur 'ujub di dalam jiwanya ketika melakukan suatu perbuatan...!"

Malaikat Hafadzah lainnya naik bersama amalan seorang hamba yang diiring bagaikan iringan pengantin wanita menuju suaminya. Hingga sampailah amalan tersebut menembus langit kelima dengan amalannya yang baik berupa jihad, haji dan umrah. Amalan tersebut memiliki cahaya bagaikan sinar matahari.
Namun sesampainya di pintu langit kelima tersebut, berkatalah sang malaikat penjaga pintu, "Saya adalah pemilik sifat hasad (dengki). Dia telah berbuat dengki kepada manusia ketika mereka diberi karunia oleh Allah. Dia marah terhadap apa-apa yang telah Allah ridlai dalam ketetapan-Nya. Rabb Pemeliharaku memerintahkan aku untuk tidak membiarkan amal tersebut melewatiku menunju langit berikutnya...!"

Malaikat Hafadzah lainnya naik dengan amalan seorang hamba berupa wudlu yang sempurna, shalat yang banyak, shaum-shaumnya, haji dan umrah, hingga sampailah ke langit yang keenam. Namun malaikat penjaga pintu langit keenam berkata, 'Saya adalah pemilik ar-rahmat (kasih sayang). Tamparkanlah amalan
si hamba tersebut ke wajah pemilikinya. Dia tidak memilki sifat rahmaniah sama sekali di hadapan manusia. Dia malah merasa senang ketika melihat musibah menimpa hamba lainnya. Rabb Pemeliharaku memerintahkanku untuk tidak membiarkan amalannya melewatiku menuju langit berikutnya...!'

Naiklah malaikat Hafadzah lainnya bersama amalan seorang hamba berupa nafkah yang berlimpah, shaum, shalat, jihad dan sifat wara' (berhati-hati dalam bermal). Amalan tersebut bergemuruh bagaikan guntur dan bersinar bagaikan bagaikan kilatan petir. Namun ketika sampai pada langit yang ketujuh, berhentilah amalan tersebut di hadapan malaikat penjaga pintunya. Malaikat itu berkata, 'Saya adalah pemilik sebutan (adz-dzikru) atau sum'ah (mencintai kemasyhuran) di antara manusia. Sesungguhnya pemilik amal ini
berbuat sesuatu karena menginginkan sebutan kebaikan amal perbuatannya di dalam setiap pertemuan. Ingin disanjung di antara kawan-kawannya dan mendapatkan kehormatan di antara para pembesar. Rabb Pemeliharaku memerintahkan aku untuk tidak membiarkan amalannya menembus melewati pintu langit ini menuju langit sesudahnya. Dan setiap amal yang tidak diperuntukkan bagi Allah ta'ala secara ikhlas, maka dia telah berbuat riya', dan Allah Azza wa Jalla tidak menerima amalan seseorang yang diiringi dengan riya' tersebut....!'

Dan malaikat Hafadzah lainnya naik beserta amalan seorang hamba berupa shalat, zakat, shaum demi shaum, haji, umrah, akhlak yang berbuahkan hasanah, berdiam diri, berdzikir kepada Allah Ta'ala, maka seluruh malaikat di tujuh langit tersebut beriringan menyertainya hingga terputuslah seluruh hijab dalam menuju Allah Subhanahu. Mereka berhenti di hadapan ar-Rabb yang Keagungan-Nya (sifat Jalal-Nya) bertajalli. Dan para malaikat tersebut menyaksikan amal sang hamba itu merupakan amal shalih yang diikhlaskannya hanya bagi Allah Ta'ala.

Namun tanpa disangka Allah berfirman, 'Kalian adalah malaikat Hafadzah yang menjaga amal-amal hamba-Ku, dan Aku adalah Sang Pengawas, yang memiliki kemampuan dalam mengamati apa-apa yang ada di dalam jiwanya. Sesungguhnya dengan amalannya itu, sebenarnya dia tidak menginginkan Aku. Dia menginginkan selain Aku...! Dia tidak mengikhlaskan amalannya bagi-Ku. Dan Aku Maha Mengetahui terhadap apa yang dia inginkan dari amalannya tersebut. Laknatku bagi dia yang telah menipu makhluk lainnya dan kalian semua, namun Aku sama sekali tidak tertipu olehnya. Dan Aku adalah Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib, Yang memunculkan apa-apa yang tersimpan di dalam kalbu-kalbu. Tidak ada satu pun di hadapan-Ku yang tersembunyi, dan tidak ada yang samar di hadapan-Ku terhadap segala yang tersamar..... Pengetahuan-Ku terhadap apa-apa yang telah terjadi sama dengan pengetahuan-Ku terhadap apa-apa yang belum terjadi. Pengetahuan-Ku terhadap apa-apa yang telah berlalu sama dengan pengetahuan-Ku terhadap yang akan datang. Dan pengetahuan-Ku terhadap segala sesuatu yang awal sebagaimana pengetahuan-Ku terhadap segala yang akhir. Aku lebih mengetahui sesuatu yang rahasia dan tersembunyi. Bagaimana mungkin hamba-Ku menipu-Ku dengan ilmunya. Sesungguhnya dia hanyalah menipu para makhluk yang tidak memiliki pengetahuan, dan Aku Maha Mengetahui segala yang ghaib. Baginya laknat-Ku....!!

Mendengar itu semua maka berkatalah para malaikat penjaga tujuh langit beserta tiga ribu pengiringnya, 'Wahai Rabb Pemelihara kami, baginya laknat-Mu dan laknat kami. Dan berkatalah seluruh petala langit, 'Laknat Allah baginya dan laknat mereka yang melaknat buat sang hamba itu..!

Mendengar penuturan Rasulullah Saw. sedemikian rupa, tiba-tiba menangislah Mu'adz Rahimahullah, dengan isak tangisnya yang cukup keras...Lama baru terdiam kemudian dia berkata dengan lirihnya, "Wahai Rasulullah......Bagaimana bisa aku selamat dari apa-apa yang telah engkau ceritakan tadi...??"

Rasulullah bersabda, "Oleh karena itu wahai Mu'adz.....Ikutilah Nabimu di dalam sebuah keyakinan...".

Dengan suara yang bergetar Mu'adz berkata, "Engkau adalah Rasul Allah, dan aku hanyalah seorang Mu'adz bin Jabal....Bagaimana aku bisa selamat dan lolos dari itu semua...??"

Nabi yang suci bersabda, "Baiklah wahai Mu'adz, apabila engkau merasa kurang sempurna dalam melakukan semua amalanmu itu, maka cegahlah lidahmu dari ucapan ghibah dan fitnah terhadap sesama manusia, khususnya terhadap saudara-saudaramu yang sama-sama memegang Alquran. Apabila engkau hendak berbuat ghibah atau memfitnah orang lain, haruslah ingat kepada pertanggungjawaban jiwamu sendiri, sebagaimana engkau telah mengetahui bahwa dalam jiwamu pun penuh dengan aib-aib. Janganlah engkau mensucikan jiwamu dengan cara menjelek-jelekkan orang lain. Jangan angkat derajat jiwamu dengan cara menekan orang lain. Janganlah tenggelam di dalam memasuki urusan dunia sehingga hal itu dapat melupakan urusan akhiratmu. Dan janganlah engkau berbisik-bisik dengan seseorang, padahal di sebelahmu terdapat orang lain yang tidak diikutsertakan. Jangan merasa dirimu agung dan terhormat di hadapan manusia, karena hal itu akan membuat habis terputus nilai kebaikan-kebaikanmu di dunia dan akhirat. Janganlah berbuat keji di dalam majelis pertemuanmu sehingga akibatnya mereka akan menjauhimu karena buruknya akhlakmu. Janganlah engkau ungkit-ungkit kebaikanmu di hadapan orang lain. Janganlah engkau robek orang-orang dengan lidahmu yang akibatnya engkau pun akan dirobek-robek oleh anjing-anjing Jahannam, sebagaimana firman-Nya Ta'ala, "Demi yang merobek-robek dengan merobek yang sebenar-benarnya..." (QS An-Naaziyat [79]: 2) Di neraka itu, daging akan dirobek hingga mencapat tulang........

Mendengar penuturan Nabi sedemikian itu, Mu'adz kembali bertanya dengan suaranya yang semakin lirih, "Wahai Rasulullah, Siapa sebenarnya yang akan mampu melakukan itu semua....??"

"Wahai Mu'adz...! Sebenarnya apa-apa yang telah aku paparkan tadi dengan segala penjelasannya serta cara-cara menghindari bahayanya itu semua akan sangat mudah bagi dia yang dimudahkan oleh Allah Ta'ala.... Oleh karena itu cukuplah bagimu mencintai sesama manusia, sebagaimana engkau mencintai jiwamu sendiri, dan engkau membenci mereka sebagaimana jiwamu membencinya. Dengan itu semua niscaya engkau akan mampu dan selamat dalam menempuhnya.....!!"

Khalid bin Ma'dan kemudian berkata bahwa Mu'adz bin Jabal sangat sering membaca hadits tersebut sebagaimana seringnya beliau membaca Alquran, dan sering mempelajarinya serta menjaganya sebagaimana beliau mempelajari dan menjaga Alquran di dalam majelis pertemuannya.

Al-Ghazali Rahimahullah kemudian berkata, "Setelah kalian mendengar hadits yang sedemikian luhur beritanya, sedemikian besar bahayanya, atsarnya yang sungguh menggetarkan, serasa akan terbang bila hati mendengarnya serta meresahkan akal dan menyempitkan dada yang kini penuh dengan huru-hara yang mencekam. Kalian harus berlindung kepada Rabb-mu, Pemelihara Seru Sekalian Alam. Berdiam diri di ujung sebuah pintu taubat, mudah-mudahan kalbumu akan dibuka oleh Allah dengan lemah lembut, merendahkan diri dan berdoa, menjerit dan menangis semalaman. Juga di siang hari bersama orang-orang yang merendahkan diri, yang menjerit dan selalu berdoa kepada Allah Ta'ala. Sebab itu semua adalah sebuah persoalan bersar dalam hidupmu yang kalian tidak akan selamat darinya melainkan disebabkan atas pertolongan dan rahmat Allah Ta'ala semata.

Dan tidak akan bisa selamat dari tenggelamnya di lautan ini kecuali dengan hadirnya hidayah, taufiq serta inayah-Nya semata. Bangunlah kalian dari lengahnya orang-orang yang lengah. Urusan ini harus benar-benar diperhatikan oleh kalian. Lawanlah hawa nafsumu dalam tanjakan yang menakutkan ini. Mudah-mudahan kalian tidak akan celaka bersama orang-orang yang celaka. Dan mohonlah pertolongan hanya kepada Allah Ta'ala, kapan saja dan dalam kadaan bagaimanapun. Dialah yang Maha Menolong dengan sebaik-baiknya...

Wa laa haula wa laa quwwata illa billaah...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons