Senin, 24 Mei 2010

Allah telah menciptakan tujuh langit dan tujuh bumi, maksudnya dengan tujuh langit dan tujuh bumi adalah tingkatan-tingkatannya atau lapisan-lapisanny

Deskripsi Singkat:

- Allah telah menciptakan tujuh langit dan tujuh bumi, maksudnya dengan tujuh langit dan tujuh bumi adalah tingkatan-tingkatannya atau lapisan-lapisannya.
- Pada langit yang tujuh ada para pemakmurnya, diantaranya adalah para malaikat, karena setiap langit ada penjaganya dari kalangan malaikat.
- Penetapan sifat-sifat Allah yang berbeda dengan kelompok al-asy‘ariyah, misalnya penetapan sifat Al-Kalam bagi Allah (sifat berbicara, sifat mengucapkan, sifat berkata-kata bagi Allah), penetapan sifat Wajah bagi Allah, penetapan sifat Al-Qaul (sifat berbicara bagi Allah), penetapan sifat Al-Ityan (sifat datang bagi Allah), berbeda dengan kelompok al-Asy’ariyah (kelompok yang dinisbatkan kepada Abul Hasan Al-Asy’ari) dimana mereka hanya mengimani tujuh sifat saja, adapun yang lainnya semua mereka tolak.
- Sebenarnya Abul Hasan Al-Asy’ari madzhabnya yang terakhir adalah madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah sehingga keyakinannya dalam masalah nama-nama dan sifat-sifat Allah sama dengan keyakinan Ahlussunnah wal Jama’ah, adapun yang mereka nisbahkan kepada Abul Hasan Al-Asy’ari ini adalah madzhabnya yang terdahulu sebelum dia bertaubat dan kembali kepada madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah karena Abul Hasan Al-Asy’ari mengalami beberapa tahapan perubahan dimana terakhir dia kembali kepada madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah maka lebih tepat mereka bukan disebut al-asy’ariyah tetapi al-asya’irah.
- Dari segi penciptaannya Nabi Isa dan Nabi Muhammad adalah manusia biasa (manusia yang beribadah kepada Allah dan bukan makhluk yang patut untuk diibadahi) namun dari sisi keistimewaan mereka adalah orang yang mulia karena membawa risalah dari Allah. Sehingga tidak boleh berlebih-lebihan didalam memposisikan para Rasul dan tidak pula boleh melakukan pelecehan terhadap kedudukan para Rasul, tidak berlebihan sebagaimana kaum nashara sampai-sampai menempatkan sebagian Rasul pada kedudukan Al-Ilah (sesembahan), bahkan dari ummat ini ada yang lebih parah sampai-sampai mendudukan Rasulullah pada kedudukan Ar-Rububiyah, misalnya mereka meyakini bahwa Rasulullah bisa mengampuni dosa, punya pengaruh dialam ini, bisa menolak bala’, bisa menurunkan manfaat, dan sebagainya, sehingga kalau mereka meminta maka mereka minta kepada Rasulullah dan bukan kepada Allah, dan tidak pula melakukan pelecehan sebagaimana tindakan orang-orang yahudi, mareka melecehkan Nabi Isa dengan menuduhnya sebagai anak zina, dan juga orang-orang yahudi terkenal juga dengan perbuatan membunuh para Nabi, mendustakan para Nabi.
- Keistimewaan Nabi Isa dengan keberadaannya sebagai kalimat Allah walaupun Nabi Isa dan Nabi Muhammad sama dalam perkara Al-Ubudiyah dan Risalah tetapi dari asal penciptaan Nabi Isa punya keistimewaan yaitu Nabi Isa diciptakan Allah dengan sebab kaliamat Allah dengan Ucapan Allah “KUN”, maka jadilah Nabi Isa.

Wallahua'lam, untuk penjelasan lebih detail silahkan download file audio-nya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons